Sistem ini akan membawa hujan, sebagian lebat, ke Pulau Christmas, Kamis malam hingga Sabtu (19/11).
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam pembaruan Rabu (16/11) pukul 14.01 WIB, mencatat Bibit Siklon Tropis 94S terpantau di Samudra Hindia barat Lampung, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 25 knot dan tekanan minimum 1006 hPa.
Sistem ini membentuk daerah pertemuan/ perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Kepulauan Nias hingga Samudra Hindia barat Banten dan di Samudra Hindia barat daya Banten, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) dari Samudra Hindia selatan Bali hingga barat daya Banten.
Dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis ini berupa peningkatan hujan sedang-lebat di Sumatera bagian tengah dan selatan, dan sebagian besar Pulau Jawa.
Selain itu, angin kencang di Sumatra bagian barat, perairan barat Lampung dan peningkatan tinggi gelombang di perairan timur Pulau Siberut, perairan barat Pulau Sipora, perairan barat Pulau Pagai, perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano, perairan barat Lampung, perairan Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, dan Samudra Hindia barat Sumatera.
Sumber: Zoom.earth/JTWC dan BMKG
Komentar tentang post