Darilaut – Bibit siklon tropis 99S saat ini terletak di selatan Jawa Timur atau utara Australia Barat, Samudra Hindia, Sabtu (22/2).
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC) sistem ini memiliki peluang sedang untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Angin permukaan berkelanjutan maksimum sekitar 45–50 km per jam (23–28 knot). Tekanan permukaan laut minimum diperkirakan mendekati 1003 hPa (hektopskal).
Analisis menunjukkan pengembangan lebih lanjut dengan geser angin rendah hingga sedang 30-35 km/jam (15-20 knot), serta suhu permukaan laut yang hangat 29-30°C.
Meskipun lingkungannya relatif menguntungkan, perkembangan sistem ini sangat lambat dalam 1 hingga 2 hari ke depan.
Tropical low 21U terletak di sebelah utara Pilbara dan bergerak ke arah barat, kata Biro Meteorologi Australia.
Biro Meteorologi memperkirakan sistem ini mungkin berkembang menjadi siklon tropis pada Minggu (23/2) malam atau Senin (24/2).
Sistem akan terus bergerak ke barat daya di atas perairan terbuka tanpa dampak langsung di daratan Australia atau komunitas pulau.
Lokasi Tropical low 21U berada 740 kilometer barat laut Port Hedland dan 750 kilometer utara Exmouth.
Direktorat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan beberapa gangguan atmosfer berupa bibit siklon tropis, gelombang atmosfer, dan sirkulasi siklonik memengaruhi dinamika cuaca di Indonesia dalam sepekan kedepan.