Darilaut – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta penyedia layanan angkutan penyeberangan tidak menyepelekan informasi cuaca yang rutin dikeluarkan BMKG. Hal ini sebagai langkah mitigasi dan antisipasi dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi.
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Indonesia adalah negara kepulauan dan memiliki banyak sekali pelabuhan dan dermaga yang melayani angkutan penyeberangan. Hampir 65 persen wilayah Indonesia merupakan perairan.
Karena itu, informasi cuaca laut sangat krusial dalam menciptakan keselamatan transportasi di titik-titik penyeberangan.
“Kami sangat berharap dukungan informasi iklim dan cuaca yang dikeluarkan BMKG dapat dimanfaatkan dengan baik guna meningkatkan keamanan dan keselamatan transportasi,” kata Dwikorita dalam Focus Group Discussion (FGD) daring yang diselenggarkan BMKG, Rabu (18/8).
FGD ini dengan tema “Waspada Cuaca, Tingkatkan Keselamatan Jalur Penyeberangan“. Hadir dalam FGD Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, nakhoda kapal penyeberangan, syahbandar dan elemen terkait lainnya.
Dwikorita mengatakan, kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan keamanan transportasi penyeberangan laut. Kemungkinan hujan, badai, angin, dan gelombang tinggi sangat besar terjadi selama perjalanan.
Komentar tentang post