Darilaut – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengembangkan aplikasi Cekposisi Gunung api Ili Lewotolok. Aplikasi ini menampilkan informasi real-time kawasan rawan bencana, pos pengungsian, fasilitas kesehatan dan sekolah yang berada dalam zona bahaya.
Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat memanfaatkan Cekposisi yang terintegrasi dengan Google Maps untuk mengetahui lokasi kawasan rawan bencana Gunung api Ili Lewotolok.
Masyarakat juga dapat mengetahui beberapa informasi terkait gunung api tersebut. Seperti wilayah-wilayah kawasan rawan bencana I, II dan III yang ditampilkan dalam peta dari Cekposisi.
Wilayah ini ditunjukkan dengan lingkaran warna yang berbeda, seperti merah dan kuning. informasi lain, pos pengungsian ditunjukkan dengan simbol rumah dengan lingkaran biru.
Masyarakat dapat mengakses informasi setelah terhubung melalui Google Maps dengan telepon pintar atau komputer. Akses Cekposisi dengan telepon pintar, baik berbasis Android dan IOS melalui link https://s.id/cekposisiLewitolo.
Pusat Pengendalian Operasi BNPB akan terus memperbarui informasi mengenai zona berbahaya, sebagaimana yang direkomendasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Masyarakat diimbau untuk hati-hati di kawasan rawan bencana III karena berpotensi terlanda aliran awan panas, aliran dan guguran lava, lontaran batu pijar, hujan abu lebat dan gas beracun.
Komentar tentang post