Darilaut – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginisiasi pemasangan sistem instrumen peringatan dini banjir di Desa Tupa, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Sebelumnya, Desa Tipa dikenal dengan hutan-hutan perbukitan hijau yang indah dan pertanian yang subur.
Kini, banjir dan longsor sering terjadi setiap tahun di lokasi tersebut. Belum lagi, aliran sungainya melewati perbatasan Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo kemudian bermuara di Teluk Tomini, yang dapat memberikan dampak di wilayah tersebut.
Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, peristiwa banjir dan tanah longsor di Desa Tupa terjadi hingga 4-5 kali dalam setahun.
Kendati tidak dilaporkan adanya korban jiwa, namun bencana itu telah mengganggu kehidupan dan penghidupan para penduduk Desa Tupa.
Menurut indeks kajian risiko bencana InaRisk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah Desa Tupa berada pada tingkat kerawanan tinggi untuk jenis bencana banjir. Setidaknya, potensi bencana itu dapat berdampak pada kurang lebih 900 penduduk Desa Tupa.
Menyikapi adanya potensi bencana di Desa Tupa, BNPB menginisiasi pemasangan sistem peringatan dini banjir atau yang disebut “Flood Early Warning System”.