Darilaut – Sedikitnya 8 juta orang diperintahkan untuk mengungsi di Jepang barat saat Topan Nanmadol mendekati dan mendarat di Pulau Kyushu, Jepang, Minggu (18/9). Dahsyatnya topan ini juga berdampak pada 337.520 rumah tangga tanpa listrik.
Topan Nanmadol mendarat di Prefektur Kagoshima pada minggu malam. Topan ini tercatat salah satu yang terkuat.
Ahli meteorologi Sayaka Mori melalui akun Twitter @sayakasofiamori menjelaskan Topan (Typhoon) Nanmadol bergerak lambat saat mendarat di Prefektur Kagoshima pada hari Minggu pukul 19.00 malam dengan tekanan pusat 935 hektopaskan (hPa).
Ini menjadi topan terkuat keempat yang menyerang daratan Jepang sejak pencatatan dimulai pada tahun 1951, kata Sayaka.
Nanmadol mendekati dan mendarat di Pulau Yakushima Minggu sore. Berdasarkan trek lintasan Badan Meteorologi Jepang atau Japan Meteorological Agency (JMA) Nanmadol dan Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC), Nanmadol kemudian mendekati wilayah pesisir Minamiosumi Prefektur Kagoshima.
Jalur lintasan ini kemudian bergerak melintasi laut menuju Ibusuki. Topan Nanmadol yang bergerak ke utara melintasi wilayah pesisir dan laut akan tiba malam di Kagoshima.
Menurut JMA pada minggu malam pukul 19.00 waktu setempat, Nanmadol dengan kekuatan angin topan yang sangat kuat bergerak ke utara dengan kecepatan 20 km per jam (12 knot) dan tekanan udara pusat 935 hPa.
Komentar tentang post