Darilaut – Siklon tropis Surigae yang bergerak menjauhi wilayah Indonesia dapat memberikan dampak potensi hujan, angin kencang dan gelombang tinggi.
Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa siklon tropis Surigae pada Minggu (18/4) pukul 19.00 WIB berada pada posisi 13.7LU, 126.8BT. Posisi ini sekitar 1160 km sebelah utara Tahuna.
Arah gerak barat barat laut dengan kecepatan 7 knots atau 15 km/jam, bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimum: 115 knots atau 215 km/jam.
Siklon tropis Surigae yang saat ini berada di Samudra Pasifik utara Papua Barat, tidak berpengaruh terhadap cuaca di wilayah Jabodetabek karena jaraknya yang jauh.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan siklon tropis Surigae tidak berdampak ke Jabodetabek. Namun cuaca Jabodetabek saat ini dipengaruhi oleh Sirkulasi Siklonik di Samudera Hindia Barat Bengkulu, dan perlambatan angin di atas Banten – Jawa Barat.
Sirkulasi siklonik di Samudra Hindia Barat Bengkulu tersebut membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan barat Lampung hingga Samudra Hindia barat Lampung. Hal ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang sistem sirkulasi siklonik dan disepanjang daerah konfluensi.
Komentar tentang post