Darilaut – Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di akhir tahun, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan maklumat pelayaran.
Maklumat dengan nomor 144/Phbl/2021 tertanggal 29 November 2021 tersebut dikeluarkan menyusul adanya prediksi cuaca ekstrem jelang akhir tahun dengan gelombang tinggi di beberapa wilayah dalam 7 (tujuh) hari ke depan.
Maklumat pelayaran menginstruksikan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor KSOP, Kepala Kantor UPP, Kepala Kantor KSOP Khusus Batam, Kepala Pangkalan PLP, serta Kepala Distrik Navigasi di seluruh Indonesia untuk mewaspadai bahaya cuaca ekstrem selama 1 (satu) pekan ke depan dan perkiraan adanya gelombang ekstrem di atas 4 Meter di beberapa wilayah perairan.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad mengatakan maklumat pelayaran ini dikeluarkan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kapal akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi tersebut.
“Berdasarkan hasil pemantauan BMKG tanggal 28 November 2021, diperkirakan pada tanggal 28 November sampai dengan 4 Desember 2021, cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi di beberapa wilayah,” kata Ahmad, di Jakarta, Rabu (1/12).
Menurut Ahmad sehubungan dengan hal tersebut, seluruh Syahbandar diinstruksikan, untuk setiap hari, melakukan pemantauan ulang (up to date) kondisi cuaca melalui bmkg.go.id, serta menyebarluaskannya kepada pengguna jasa, termasuk publikasi di terminal atau tempat embarkasi debarkasi penumpang.
Komentar tentang post