redaksi@darilaut.id
Sabtu, 10 April 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Destructive Fishing di Sebatik, Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 Juli 2019
Kategori : Berita
Sebatik, perbatasan Indonesia dan Malaysia. FOTO: DARILAUT.ID

Sebatik, perbatasan Indonesia dan Malaysia. FOTO: DARILAUT.ID

PENANGKAPAN ikan dengan cara merusak, destructive fishing, masih menjadi masalah utama di Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Perairan pulau yang berada di perbatasan Indonesia dan Malaysia ini, sangat rawan kegiatan ilegal, khususnya pasokan bahan baku pembuat bom ikan, yakni pupuk matahari.

Bahan pembuat bom ikan ini, dijual bebas di Malaysia, sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman. Harga pupuk matahari ini per sak, dengan berat 10 kilogram 50 ringgit.

Pupuk matahari ini disalahgunakan sebagai bahan pembuat bom ikan. Dengan menggunakan sumbu, bahan ini disambungkan dengan detonator sebagai pemicu ledakan.

Terdapat dua lokasi utama yang didatangi untuk membeli pupuk matahari di Sabah, Malaysia. Seperti di Semporna dan Tawau.

Untuk menghalau masuknya bahan pembuat bom ikan ini ke perairan Indonesia, Satuan Pengawas (Satwas) Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (SDKP) Nunukan telah melakukan operasi.

“Kendala kami wilayah gerak sangat terbatas. Kami tidak bisa masuk melewati perbatasan untuk pengoperasian,” kata Jumadi, staf Satwas SDKP Nunukan di Sebatik, Selasa (2/7).

Satwas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Nunukan di Sebatik. FOTO: DARILAUT.ID

Pengguna bahan bom ikan dari pupuk matahari ini, terutama dari Sulawesi.

Selain bahan pembuat bom tersebut, terdapat pula lokasi-lokasi yang dijadikan tempat pengeboman ikan di wilayah perairan Sebatik.

Lokasi pengeboman ikan ini berada di Ambalat (ambang batas laut) Karang Unarang. Pelaku pengebom ikan ini, bukan nelayan Indonesia.

Lokasi perairan ini berada didekat garis perbatasan perairan Indonesia dan Malaysia. Nelayan Indonesia yang memergoki kegiatan penangkapam ikan dengan cara yang merusak, menginformasikan kepada petugas SDKP.

Kendala, posisi speed boat (perahu cepat) tidak bisa keluar, ketika air laut lagi surut. Setelah air laut pasang dan speed boat bisa keluar, pengebom ikan ini sudah tidak berada di lokasi.

Di musim-musim tertentu, ombak di Laut Sulawesi cukup tinggi. Ini yang membuat posisi speed boat, tidak bisa ditempatkan di perairan terbuka. Speed boat ini berada di lokasi yang terlindung dengan rimbunan mangrove.*

Tags: Bom Ikandestructive fishingPerbatasan Indonesia - MalaysiaSKPT Sebatik
Bagikan17TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

FOTO: BASARNAS
Berita

Tim SAR Evakuasi 138 Jenazah Korban Banjir di NTT, 49 Dalam Pencarian

10 April 2021
BNPB/BMKG
Berita

Gempa M 6,7 Guncang Jatim

10 April 2021
Siklon tropis Seroja dan Odette. TCWC-BMKG
Berita

Setelah Seroja, Muncul Siklon Tropis Odette

9 April 2021
Next Post
Kapal ikan Malaysia yang ditangkap karena melakukan Illegal Fishing di perairan Sebatik, Laut Sulawesi, Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP 716). FOTO: DARILAUT.ID

Foto: Kapal Ikan Malaysia Pelaku Illegal Fishing di Sebatik

Petugas PSDKP Tarakan Tangkap 3 Pelaku Bom Ikan di Berau

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Sabtu, April 10, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Tim SAR Evakuasi 138 Jenazah Korban Banjir di NTT, 49 Dalam Pencarian

Gempa M 6,7 Guncang Jatim

Setelah Seroja, Muncul Siklon Tropis Odette

Cuaca Ekstrem di Sejumlah Perairan di Indonesia

Siklon Tropis Seroja Diprediksi Meningkat 24 Jam Ke Depan

Dampak Siklon Tropis Seroja di NTT, 72 Orang Hilang

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

Kapal Lumba Samudra I Ditangkap di Tanjung Jabung

Dompet Dhuafa Distribusi Logistik Bagi Korban Banjir di Semarang

Lima Nelayan Meninggal dan Musnahnya Biota Laut

Tug Boat Gandeng Tongkang Ditangkap di Selat Sunda

ISKINDO dan DFW Indonesia Bahas HAM Perikanan

Menteri Susi Ikut Sedekah Laut dan Tebar Benih Ikan

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    9 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    44 bagikan
    Bagikan 44 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    16 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 0
  • Apa Itu Nilai Tukar Nelayan

    29 bagikan
    Bagikan 29 Tweet 0
  • Mengenal Ragam Hiu yang Dilindungi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Rantai Pasok Perikanan dan Tantangan yang Dihadapi Nelayan di Indonesia

    2 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 0
  • Kawasan Timur Indonesia Kaya Sumber Daya Ikan

    2 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version