Darilaut – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan kesiapan infrastruktur penelitian laut dalam. Riset BRIN bersama Ocean Explorer (OceanX) tersebut direncanakan akan berlangsung pada bulan November 2025.
“Semoga ekspedisi kami tahun ini, dan di masa mendatang, bisa memberikan kontribusi besar bagi pemahaman dan pemanfaatan potensi laut dalam Indonesia,” kata Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, saat Workshop Hasil Riset dan Evaluasi Mission Indonesia 2024, serta Rencana Ekspedisi Indonesia Mission 2025 bertema “Marine Future Unlocked: From Insight to Impact” di Jakarta, pada Rabu (10/9).
Handoko menyampaikan apresiasi tinggi kepada OceanX yang telah mendukung ekspedisi dan riset laut dalam Indonesia. Selain itu, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam ekspedisi 2024, serta berharap ekspedisi 2025 yang akan digelar November mendatang dapat berjalan lebih baik.
“Pertama-tama, tentu saja, saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Vincent dan tim OceanX atas dukungan berkelanjutan kepada Indonesia, khususnya bagi para ilmuwan dan penelitian kelautan Indonesia,” ujar Handoko.
Sejak awal pendirian BRIN, kata Handoko, lembaga tersebut berkomitmen memperkuat riset kelautan di tanah air. Hal ini dinilai krusial mengingat lebih dari 60 persen wilayah Indonesia merupakan perairan, yang sebagian besarnya merupakan laut dalam.