Tepat di tenggara Kustavi, di lepas Isokari, sebuah pulau di pantai barat daya Finlandia, sebuah kapal kargo mengalami cuaca yang sama.
Kapten kapal, Jeffery Ripson, mengatakan kepada Storyful bahwa anggota krunya menyaksikan fenomena yang tidak biasa pada 9 Juli.
Anggota kru di atas kapal meraih ponsel dengan tergesa-gesa untuk mengabadikan momen tiga puting beliung yang berputar-putar secara bersamaan menghantam laut.
Seorang ahli meteorologi di Institut Meteorologi Finlandia, Ville Siiskonen, mengatakan kepada media lokal bahwa puting beliung ini sangat berbahaya bagi kapal di atas air. Bahkan puting beliung kecil dapat mengumpulkan air yang cukup untuk membalikkan perahu di dalam air.
Saat akhir pekan berakhir dan minggu baru dimulai, cuaca badai tetap ada dan lebih banyak puting beliung dilaporkan.
Pada Senin, 11 Juli, seorang anggota Penjaga Perbatasan Finlandia mengamati sebanyak tujuh puting beliung secara bersamaan di bagian utara land, yang merupakan sekelompok pulau di lepas pantai barat daya Finlandia.
“Waterspouts adalah tornado yang terjadi di atas air,” kata Roys.
Waterspouts tersebut cenderung terjadi dari hujan atau badai petir. Waterspouts juga dapat terbentuk ketika tidak ada badai petir dan kondisinya tepat.
Waterspouts “cuaca cerah” ini dapat berkembang ketika ada perbedaan besar dalam suhu udara dan air. Ini biasanya terjadi di Great Lakes di Amerika Serikat.
Komentar tentang post