Darilaut – Setelah melakukan penyelaman, tim SAR berhasil menemukan bangkai Kapal Motor (KM) Cahaya Arafah yang tenggelam di Perairan Tokaka, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Kepala Kantor SAR (Kakansar) Ternate, M Fathur, mengatakan posisi kapal mengapung di dasar laut pada kedalaman 45 meter.
“Posisi kapal yang terbuat dari kayu itu melayang di kedalaman 45 meter. Sedangkan dasar laut sekitar 50 meter,” kata Fathur, seperti dikutip dari Basarnas.go.id, Rabu (20/7).
Selain bangkal kapal, tim SAR juga menemukan empat korban tidak jauh dari bangkai kapal.
Korban pertama atas nama Siti Hadira Pakelo (42) warga Desa Yomen Kecamatan Joronga. Korban ditemukan pada pukul 11.44 WIT pada kedalaman 45 meter di dekat bangkai kapal.
Satu jam berselang, tim penyelam kembali menemukan 3 korban, terdiri dari 2 perempuan dewasa dan 1 anak-anak. Masing-masing, Hamima (69) warga Dolik Kecamatan Gane Barat, Nurjae Ahmad (50) warga Tokaka Kecamatan Gane Barat, dan RA (4) warga Tokaka Kecamatan Gane Barat.
Ketiga korban ditemukan tak jauh dari korban pertama, pada kedalaman 45 meter.
Dengan diketemukannya empat korban tersebut, tim SAR masih berupaya mencari sembilan korban lainnya.
KM Cahaya Arafah dengan Personnel On Board (BOP) 77 orang dilaporkan mengalami kecelakaan dan tenggelam di Perairan Tokaka, Halmahera Selatan, Senin (18/7) malam, sekitar pukul 22.40 WIT.
Komentar tentang post