Darilaut – Gempa darat dengan kekuatan Magnitudo (M) 5,8 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/12) pukul 07.50 WIB.
Analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman, kejadian ini diakibatkan aktivitas penunjaman atau subduksi (gempa bumi intraslab).
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa berada di kedalaman 104 Km, koordinat 7.11 LS – 106.99 BT. Pusat gempa berada di darat 22 km tenggara Kota Sukabumi.
Gempa ini dirasakan skala IV MMI (Modified Mercalli Intensity) di Rancaekek, III di Lembang, Bogor, Bandung, Pangandaran, Padalarang, Pamoyanan, Sumedang, Cianjur. Gempa juga dirasakan skala II di Cisolok, Sumur, Sukabumi, DKI Jakarta, Garut, Bekasi, Tangerang Selatan dan Bandar Lampung.
Hasil analisis lain Pusat Vulkanologi, lokasi pusat gempa bumi terletak di darat di wilayah Kabupaten Sukabumi. Morfologi wilayah tersebut pada umumnya berupa dataran hingga dataran bergelombang, lembah, dan perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal.
Menurut Pusat Vulkanologi, wilayah ini secara umum tersusun oleh batuan berumur Tersier (berupa batuan sedimen dan rombakan gunung api) dan endapan Kuarter berupa aluvial sungai dan batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff).
Komentar tentang post