Gempa Haiti Menewaskan 1.297 Orang, 13.694 Rumah Hancur

Gempa sangat kuat magnitudo 7,2 mengguncang Haiti Sabtu 14 Agustus 2021. FOTO: LENOUVELLIST.COM

Darilaut – Korban yang meninggal dunia akibat gempa di Haiti bertambah menjadi 1.297 orang dan sebanyak 13.694 rumah hancur. Pekan ini Haiti juga harus bersiap menghadapi kemungkinan dampak Badai Tropis Grace.

Gempa sangat kuat Sabtu (14/8) di Haiti paling merusak berada di departemen Selatan. Korban yang meninggal dunia karena gempa meningkat dari jam ke jam.

Menurut Badan Perlindungan Sipil, mengutip dari Lenouvelliste.com, jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi, pada 15 Agustus, bertambah menjadi 1.297 tewas. Korban tewas sebanyak 1.054 di Selatan, 119 di Grand ‘Anse, 122 di Nippes dan 2 di Barat Laut.

Tercatat lebih dari 5.700 orang terluka di departemen Selatan, Nippes dan Grand ‘Anse.

Data sementara tercatat sebanyak 13.694 rumah hancur dan 13.785 rumah mengalami kerusakan. Wilayah yang paling terkena dampak kerusakan ini berada di Selatan, Grand ‘Anse dan Nippes.

Laporan terbaru Badan Perlindungan Sipil Banyak fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah, hotel, gereja, perusahaan swasta, dan lain-lain mengalami kerusakan atau runtuh.

Penilaian atas kerusakan akibat gempa ini masih terus berlangsung. Lebih dari 30.250 keluarga telah terdaftar di 3 departemen yang paling terkena dampak.

Mengutip Aljazeera.com, selain orang-orang yang masih hilang, banyak yang berada di bawah reruntuhan. Hampir 3.200 orang yang terluka karena gempa dirawat di berbagai rumah sakit.

Haiti barat daya paling terdampak, terutama di wilayah di dalam dan sekitar kota Les Cayes. Gereja, hotel, rumah sakit dan sekolah rusak parah atau hancur, sementara dinding penjara dibuka oleh getaran kekerasan yang mengguncang Haiti.

Orang-orang di Les Cayes mencoba menyelamatkan tamu yang berada di reruntuhan puing-puing hotel, tetapi saat matahari terbenam, mereka hanya dapat menemukan mayat seorang gadis berusia 7 tahun yang rumahnya berada di belakang fasilitas tersebut.

Perdana Menteri Ariel Henry, mengutip dari Reliefweb.int, telah mengumumkan keadaan darurat nasional selama satu bulan.

Departemen Sud, Grand’Anse dan Nippes, khususnya kota Les Cayes, Jeremie dan Anse Veaux, terkena dampak paling parah. Di wilayah ini terdapat banyak bangunan yang rusak parah atau hancur.

Reliefweb.int melaporkan selain gempabumi, Badai Tropis Grace diperkirakan akan mencapai Haiti antara 16 dan 17 Agustus. Badai tropis dan hujan lebat dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor yang mengancam jiwa.

Sumber: Lenouvelliste.com, Reliefweb.int, Aljazeera.com

Exit mobile version