Darilaut – Gempa sangat kuat yang mengguncang Haiti Sabtu (14/8) mengakibatkan ratusan warga setempat dilaporkan meninggal dunia dan sedikitnya 1800 orang menderita luka.
Mengutip Aljazeera.com, sedikitnya 304 orang tewas setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,2 melanda Haiti barat daya. Menurut Lenouvelliste.com, jumlah 304 orang yang tewas akibat gempa tersebut, termasuk 160 di Selatan, ratusan terluka dan dilaporkan hilang.
Gempa ini menghancurkan bangunan menjadi puing-puing dan membuat warga yang ketakutan berlarian keluar dari rumah mereka untuk mencari keselamatan.
Dalam konferensi pers pada Sabtu malam, Kepala Badan Perlindungan Sipil Haiti, Jerry Chandler, mengatakan 304 orang telah dipastikan tewas – bertambah dari jumlah korban awal 29 – sementara sedikitnya 1.800 lainnya terluka.
Gempabumi yang terjadi di Haiti merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas Zona Sesar Enriquillo-Plantain Garden (Enriquillo-Plantain Garden Fault Zone – EPGFZ).
Zona Sesar ini dikenal sangat aktif secara seismik dan merupakan salah satu generator gempa kuat di Haiti yang beberapa kali memicu gempa destruktif.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa episenter gempa ini terletak pd koordinat 73,44° BB dan 18,34° LU. Tepatnya di darat pada jarak sekitar 12 km arah timurlaut Saint-Louis du Sud atau 126 km arah baratdaya Port-au-Prince, Ibukota Haiti. Pusat gempa berada di kedalaman hiposenter 10 km.
Komentar tentang post