Gempa susulan atau aftershock termonitor sebanyak 21 kali dengan magnitudo terbesar 4,5.
Analisis BMKG, gempa bumi ini akibat aktivitas sesar naik Flores atau Flores back arc thurst. Dilihat dari analisis mekanisme sumber gempanya, terjadi mekanisme pergerakan naik.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa.
Peristiwa ini tidak dapat dideteksi dengan pasti dan dapat terjadi setiap saat. Warga yang wilayahnya berada di sekitar episenter gempa dapat melakukan pengecekan kondisi rumah sebelum memasukinya kembali.
BNPB dan BPBD Provinsi Bali terus berkoordinasi dan memonitor BPBD di wilayah terdampak.
Komentar tentang post