Darilaut – Ahli terumbu karang Indonesia Prof Suharsono optimis terumbu karang di seluruh perairan Indonesia akan tetap bertumbuh dengan baik.
Meskipun didera peristiwa pemutihan karang (coral bleaching) di sejumlah perairan, masih terdapat terumbu karang yang masih baik di Indonesia.
Pemanasan laut karena perubahan iklim di perairan Indonesia belum sepenuhnya berpengaruh secara langsung pada semua terumbu karang.
Menurut Prof Suharsono permasalahan paling utama berhubungan dengan terumbu karang di Indonesia adalah aktivitas pengeboman ikan.
Kasus-kasus bom ikan ini banyak terjadi di daerah (Pulau) Sulawesi.
“(Bom Ikan) selalu ada di daerah Sulawesi,” kata Prof Suharsono, saat workshop penutupan proyek dan diseminasi capaian COREMAP-CTI World Bank hibah Global Environment Facility (GEF), di Jakarta, Rabu (11/5).
Prof Suharsono menjelaskan bahwa di masa pandemi Covid-19 berharap terumbu karang di perairan Indonesia, akan kembali bertumbuh dengan baik, terutama di lokasi yang pernah mengalami kerusakan.
Namun, pandemi Covid-19 bukannya menyurutkan para pengebom ikan. Di masa pandemi kegiatan pengeboman ikan di laut masih terus terjadi.
“Ada pandemi (Covid-19) karang lebih baik, ternyata nggak,” ujar Suharsono.
Bom ikan yang sangat merusak dan menghancurkan karang serta biota laut lainnya harus benar-benar dapat diatasi di perairan Indonesia.
Komentar tentang post