Darilaut – Sebanyak 70 laboratorium di seluruh Indonesia diaktifkan guna mempercepat tes dan cek spesimen yang telah diambil melalui metode tes polymerase chain reaction (PCR). Orang yang diperiksa terkait dengan virus corona, penyebab virus Covid-19, kemudian diambil spesimen untuk pengujian lanjutan, tidak lagi dikirim ke laboratorium tertentu.
“Artinya bahwa akses untuk layanan pemeriksaan PCR real-time sudah lebih merata lagi di seluruh wilayah Tanah Air,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, yang disiarkan secara daring, Senin (13/4).
Yurianto mengatakan, saat ini sudah lebih dari 27 ribu penduduk Indonesia menjalani tes PCR real-time. Tes tersebut diadakan di 186 kabupaten/kota yang terindikasi ditemukan penyebaran Covid-19.
Kasus Covid-19 ini terus bertambah setiap harinya. Di antara kasus tersebut selalu terjadi penambahan pasien yang sembuh.
”Dengan bertambahnya pasien sembuh kita optimis pasien Covid-19 bisa sembuh dan jumlahnya akan terus bertambah dari waktu ke waktu,” ujar Yurianto.
Menurut Yurianto, sebagian besar pasien yang meninggal berada di kelompok usia di atas 50 tahun dan mempunyai penyakit komorbid, di antaranya tekanan darah tinggi yang sudah menahun, diabetes menahun, dan beberapa dengan paru-paru yang kronis seperti asma, bronchitis dan TBC.
Komentar tentang post