Penyebab Gempa
Analisis Pusat Vulkanologi, berdasarkan parameter sumber gempa bumi, disimpulkan gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas sesar tokoraru dengan mekanisme sesar naik (thrust fault).
Pusat Vulkanologi mengatakan lokasi pusat gempa bumi berada di pesisir pantai, dengan morfologi wilayah terdekat didominasi oleh perbukitan bergelombang serta setempat pantai berteluk dengan morfologi datar-landai.
Litologi penyusun wilayah ini didominasi oleh batuan kapur berumur tersier, batuan sedimen berupa atupasir tufaan berumur kuarter dan endapan aluvial berupa kerikil, pasir, lanau dan lempung hanya tersingkap di muara sungai. Batuan yang telah mengalami pelapukan dan/atau sedimen permukaan berpotensi memperkuat guncangan gempa bumi, kata Pusat Vulkanologi.
Pusat Vulkanologi merekomendasikan agar masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
Masyarakat diharapkan melakukan pemeriksaan mandiri terkait kondisi bangunan setelah terjadi gempa bumi, menurut Pusat Vulkanologi, dan diimbau mengamati dan mematuhi rambu evakuasi.
Masyarakat diimbau menjauhi daerah tebing yang berpotensi terjadi gerakan tanah, terutama saat terjadi hujan.