Rabu, Juli 16, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Glaukoma, Penyakit Tanpa Gejala Penyebab Kebutaan di Indonesia

redaksi
1 April 2024
Kategori : Berita, Kesehatan
0
Indonesia Peringkat ke-3 di Dunia Penderita Gangguan Penglihatan

Ilustrasi gangguan penglihatan. FOTO: DARILAUT.ID

Menurut Eva, secara ideal sumber daya yang berkualitas harus bebas gangguan panca Indera termasuk bebas dari gangguan penglihatan dan kebutaan. Oleh karena itu penanggulangan gangguan penglihatan perlu mendapatkan perhatian sungguh-sungguh dari seluruh jajaran pemerintah bersama Masyarakat.

Eva mengatakan glaukoma merupakan penyebab kedua kebutaan di Indonesia setelah katarak. Namun, berbeda dengan katarak, kebutaan yang disebabkan oleh glaukoma bersifat permanen dan tidak dapat diperbaiki. Angka kejadian glaukoma diperkirakan meningkat seiring dengan peningkatan harapan hidup masyarakat Indonesia.

“WHO memperkirakan 57,5 juta orang di seluruh dunia terkena glaukoma,” ujarnya.

Advertisement

”Setidaknya 50% orang (penderita glaukoma) di negara maju tidak menyadari menderita glaukoma dan jumlah ini dapat meningkat menjadi 90% di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.”

Glaukoma merupakan penyakit yang tidak menimbulkan gejala. Karena itu, sosialisasi dan edukasi pada masyarakat yang diikuti dengan deteksi dini penemuan glaukoma sangat penting. Sebab, semakin dini glaukoma ditemukan dan diikuti tindak lanjut yang tepat, semakin penderita akan terhindar dari kebutaan.

Dr. Fifin Luthfia, yang juga menjadi narasumber pada webinar tersebut, mengatakan, glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua terbanyak setelah katarak baik di seluruh dunia maupun di Indonesia dan bersifat permanen.

Halaman 2 dari 3
Sebelumnya123Selanjutnya
Tags: Gangguan PenglihatanGlaukomaKebutaanKementerian Kesehatan
BagikanTweetKirimKirim
Previous Post

Merusak Ekosistem, Ini Delapan Cara Mengatasi Krisis Pencemaran Sampah dan Limbah

Next Post

Inflasi Year on Year Provinsi Gorontalo 4,13 persen, Tertinggi Kedua Nasional

Postingan Terkait

Filsafat Ilmu Kelautan Kontemporer—Bukan Sekadar Ngetik Data di Pantai

Puisi “Nelayan Sangihe” Karya J.E. Tatengkeng

16 Juli 2025
UNG Bahas Pemeringkatan QS World University Rankings

UNG Bahas Pemeringkatan QS World University Rankings

16 Juli 2025

Fakultas Kelautan UNG Bahas Kebijakan Pembangunan Berbasis Data Ilmiah

Hutan Bukan Warisan Kolonial

Madagaskar Meluncurkan Inisiatif Senilai $7 Juta Untuk Melindungi Pesisir Dari Perubahan Iklim

UNG Matangkan Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Dua Kelompok Wirausaha Mahasiswa UNG Lolos Pendanaan Kemdiktisaintek

Topan Nari Mendarat di Hokkaido Jepang

Next Post
Inflasi Year on Year Provinsi Gorontalo 4,13 persen, Tertinggi Kedua Nasional

Inflasi Year on Year Provinsi Gorontalo 4,13 persen, Tertinggi Kedua Nasional

TERBARU

Puisi “Nelayan Sangihe” Karya J.E. Tatengkeng

UNG Bahas Pemeringkatan QS World University Rankings

Fakultas Kelautan UNG Bahas Kebijakan Pembangunan Berbasis Data Ilmiah

Hutan Bukan Warisan Kolonial

Madagaskar Meluncurkan Inisiatif Senilai $7 Juta Untuk Melindungi Pesisir Dari Perubahan Iklim

UNG Matangkan Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

AmsiNews

REKOMENDASI

635 Orang Tewas Karena Banjir di Pakistan

Pengelolaan Lingkungan Bisa Tersesat Bila Hanya Pencitraan

Rektor UHT Ingatkan Peneliti Aplikasikan Temuannya

Tahun 2020, Peristiwa Hidrometeorologi Mendominasi Bencana di Indonesia

Mahasiswa Farmasi UNG Kembangkan Tanaman Obat Keluarga

KKP Tangkap Kapal Ikan Vietnam

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.