Darilaut – Untuk pertama kali, Hari Gletser Sedunia (World Day for Glaciers) mulai diperingati mulai tahun 2025.
Gletser dianggap sebagai menara air penting karena menyimpan sekitar 70% air tawar dunia.
Gletser sangat penting bagi ekosistem Bumi, berfungsi sebagai reservoir air tawar utama dan indikator kesehatan planet ini.
Karena itu, 21 Maret diperingati sebagai Hari Gletser Sedunia, mendesak kita semua untuk melindungi peran vital dalam mempertahankan kehidupan.
Gletser menyediakan air untuk jutaan orang, mengatur permukaan laut, dan mendukung keanekaragaman hayati.
Namun, raksasa beku ini berada di bawah ancaman. Meningkatnya suhu global menyebabkan gletser mundur dengan cepat, menyebabkan kelangkaan air, naiknya permukaan laut, dan meningkatkan kemungkinan bencana alam seperti banjir atau tanah longsor.
Perubahan berjenjang ini membahayakan ekosistem, mata pencaharian manusia, dan ekonomi di seluruh dunia.
Untuk mengatasi tantangan mendesak ini, tindakan ambisius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sangat penting.
Hari Gletser Sedunia pertama, yang dideklarasikan oleh PBB dalam resolusinya A/RES/77/158 bersama dengan Tahun Gletser Internasional 2025, mendorong kita semua untuk bertindak melestarikan peran penting gletser dalam mempertahankan kehidupan di Bumi untuk generasi mendatang.