Darilaut – Lebih kurang 1.915.874 pengguna ponsel telah memasang aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini untuk memutus rantai penyebaran virus corona, penyebab penyakit Covid-19 di Indonesia.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, semakin banyak orang yang memasang aplikasi PeduliLindungi, semakin tinggi pula tingkat akurasi deteksi penyebaran virus corona sehingga akan membantu menanggulangi sebaran Covid-19 di Indonesia.
“Aplikasi ini bertujuan untuk melindungi diri kita agar tidak tertular Covid-19. Dengan demikian akan memudahkan tugas pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19,” kata Johnny.
Aplikasi PeduliLindungi bekerja dengan menggunakan cara tracking, tracing, dan fencing untuk mendeteksi pergerakan seseorang positif Covid-19 secara historis.
Berdasarkan hasil tracking dan tracing bluetooth, aplikasi akan mendeteksi keberadaan seseorang positif Covid-19 di sekitar pengguna dan memberikan peringatan untuk menjalankan protokol kesehatan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 memastikan aplikasi anak negeri yang dibuat untuk membantu melacak penyebaran virus corona, aman dari ancaman peretas (hacker).
Dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Sabtu (18/4), Johnny mengatakan, aplikasi ini aman dan dikembangkan oleh anak bangsa sendiri. Aplikasi sudah bisa diunduh di Play Store and App Store.
Johnny meminta kepada masyarakat, terutama ASN, TNI, Polri serta pegawai BUMN agar secepatnya bisa mengunduh aplikasi tersebut di ponsel pintarnya masing-masing.
Terkait data pribadi, kata Johnny, juga dijamin telah dilindungi melalui Surat Keputusan Menteri Nomor 171 Tahun 2020. Semua pihak yang mengelola aplikasi tersebut diwajibkan untuk melakukan pembersihan data saat kondisi darurat kesehatan pandemi Covid-19 telah berakhir.*
Komentar tentang post