Darilaut – Maraknya hoaks dan rumor atau infodemik yang berisi berita tidak benar mengenai virus corona (Covid-19) di tengah masyarakat dapat memperburuk situasi pandemi itu sendiri.
Laju penyebaran berita hoaks itu sering terjadi karena seseorang tidak memeriksa kembali saat membagikan ke orang lain dan tidak memahami tentang dampak dari informasi itu sendiri ke depannya.
Ketua Umum Siberkreasi yang juga artis dan influencer Yosi Mokalu mengajak agar masyarakat lebih bijak saat menerima dan menggandakan informasi.
Menurut Yosi, kendati sudah diedukasi untuk mendeteksi suatu berita hoaks atau tidak, namun terkadang karena terburu-buru, seseorang bisa saja tanpa sengaja menyebarkan berita hoaks.
“Kadang-kadang kita terlalu terburu-buru. Saya aja pernah sharing sesuatu karena terlalu terburu-buru, untung diingetkan sama teman, langsung saya hapus. Kalau di grup WA dalam waku satu menit itu bisa kita tarik atau delete kan. Mudah-mudahan dalam waktu satu menit itu belum ada yang menyebarkan,” ujar Yosi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (18/4).
Yosi mengatakan, ada juga yang membaca berita terus di bawahnya tertulis hoaks, ini benar karena dari berita. Tapi begitu mulai memperhatikan ternyata ini tempelan, ini contoh bagaimana gampang tertipu.
Komentar tentang post