Darilaut – Hampir lima bulan, sejak 1 Januari hingga 22 Mei 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 1601 kejadian bencana alam di sejumlah wilayah di Indonesia.
Tercatat 2.009.590 juta jiwa yang menderita dan mengungsi karena bencana alam tersebut. Selain itu, 90 meninggal dunia 87 jiwa, 12 hilang dan 627 mengalami luka-luka.
Peristiwa banjir dan cuaca ekstrem yang paling banyak di Indonesia. Bencana banjir 626 kejadian, cuaca ekstrem 578, tanah longsor 303.
Kemudian, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 75, gempabumi 10, serta gelombang pasang dan abrasi 8.
Total bangunan rumah yang mengalami kerusakan hingga 22 Mei sebanyak 23.215. Rumah yang mengalami rusak berat 3.860, rusak sedang 4.516 dan rusak ringan 14.839.
Fasilitas pendidikan yang rusak 379, tempat peribadatan 170 dan fasilitas kesehatan 64. Jembatan yang rusak sebanyak 86 dan kantor 67.
Sebaran paling banyak kejadian bencana alam di Provinsi Jawa Barat 402, Jawa Tengah 266 dan Jawa Timur 223, Aceh 68, Sulawesi Selatan 49, Riau 47, Sumatera Utara 42, Sumatera Selatan 40, dan Kepulauan Bangka Belitung 39.
Komentar tentang post