MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, hari ini 5 Juni, sebagai peringatan perang terhadap penangkapan ikan ilegal, tidak terlaporkan dan menyalahi aturan (illegal, unreported, and unregulated fishing atau IUU fishing).
Peringatan Hari Internasional Perlawanan terhadap Penangkapan Ikan secara Ilegal atau International Day for the Fight Against IUU Fishing ini pertama kali berlangsung di Roma, Italia.
Melalui akun Twitter @susipudjiastuti, Susi mengajak kita semua untuk memerangi kejahatan terorganisir dalam pencurian ikan, perbudakan, penyelundupan satwa langka, senjata. Kejahatan ini ikut dalam IUU Fishing.
“Selain merayakan Idul Fitri, hari ini adlh juga hari United Nation mendeklarasikan Hari Perang Ilegal Unreported Fishing. Kita perangi trans national organize crime pencurian ikan, perbudakan, modern slavery, penyelundupan binatang langka, senjata dll yg ikut di dlm kejahatan IUUF,” tulis Menteri Susi.
Sejarah Peringatan Melawan Illegal Fishing
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada 5 Desember 2017, mengeluarkan resolusi mengenai perikanan berkelanjutan dengan mendeklarasikan 5 Juni sebagai Hari Internasional untuk memerangi illegal, unreported, and unregulated fishing.
Hari internasional memerangi IUU Fishing ini, pertama kali diperingati tahun lalu, pada 5 Juni 2018. FAO (Food and Agriculture Organization) memfasilitasi peringatan ini di Sheikh Zayed Centre, Kantor Pusat FAO di Roma.
Komentar tentang post