Darilaut – Memperingati Hari Konservasi Alam Nasional 2020, tanggal 10 Agustus, sejumlah warga di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon dan Wakatobi melakukan kegiatan membersihkan sampah plastik.
Aksi road show dan membersihkan sampah di kawasan konservasi ini dengan tetap menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19.
Di Ujung Kulon, bersih sampah berlangsung serentak mulai dari Kantor Balai di Labuan, SPTN Wilayah I Pulau Panaitan, SPTN Wilayah II Pulau Handeuleum dan SPTN Wilayah III Sumur.
Melalui kegiatan ini diharapkan agar membuang sampah pada tempatnya dan senantiasa hidup bersih dan sehat.
Di Taman Nasional Wakatobi, Hari Konservasi mengusung tema Nagara rimba nusa merawat peradaban alam. Kegiatan ini kerjasama Balai Taman Nasional Wakatobi dengan Pemerintah Kabupaten Wakatobi dan para stakeholder.
Kegiatan diawali dengan aksi bersih yang berlokasi di pesisir Desa Ambeua Raya. Lebih kurang 750 kg sampah dikumpulkan, didominasi sampah plastik dan sampah rumah tangga.
Selain kegiatan bersih pantai, juga dilaksanakan penanaman mangrove sebanyak 1000 bibit jenis Rhizopora sp.
Kepalai Balai Taman Nasional Wakatobi, Darman, mengatakan, dengan adanya kegiatan bersih pantai dan penanaman, masyarakat diharapkan untuk ikut serta dalam menjaga ekosistem mangrove mengingat fungsinya yang sangat banyak, baik secara ekologis maupun ekonomis.
Keterlibatan masyarakat untuk melindungi merupakan salah satu kunci kelestarian mangrove di kawasan Taman Nasional Wakatobi khususnya di Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Kaledupa.
Selain pihak Taman Nasional Wakatobi, kegiatan penanaman juga dihadiri Bapeda Wakatobi, Camat Kaledupa, Lakina Barata Kahedupa, Kapolsek kaledupa, Danramil Kaledupa. Selain itu, perangkat Desa Ambeua Raya, Karang Taruna, anggota Kelompok Pecinta Alam serta masyarakat sekitar.*
Komentar tentang post