redaksi@darilaut.id
Kamis, 11 Agustus 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Hasil Penelitian: Pulau Ambon Rentan Terhadap Intrusi Air Laut

Hasil Penelitian: Pulau Ambon Rentan Terhadap Intrusi Air Laut

redaksi redaksi
4 September 2020
Kategori : Berita, Kajian
Pohon mangrove di Pulau Ambon. FOTO: DARILAUT.ID

Pohon mangrove di Pulau Ambon. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Ketebalan vegetasi mangrove memegang peranan penting untuk ketersediaan air tanah di pulau-pulau kecil. Salah satu contoh di Pulau Ambon Provinsi Maluku.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi hutan mangrove dapat mempertahankan kualitas air minum dan mencegah intrusi air laut. Intrusi ini terjadi jika perembesan air laut ke dalam lapisan tanah sehingga terjadi percampuran air laut dengan air tanah.

Penelitian dilakukan Cahya Damayanti, Rian Amukti (dari Pusat Penelitian Laut Dalam, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ambon) dan Suyadi (dari Pusat Penelitian Biologi – LIPI, Bogor).

Luas Pulau Ambon yang hanya 775 km persegi memiliki kepadatan penduduk 647 orang/km, dengan kepadatan penduduk tertinggi di sekitar Teluk Ambon (Kota Ambon). Jumlah penduduk terus meningkat hingga 3,43 persen. Jumlah penduduk pada 2017 sebanyak 411.617 jiwa (Ohello, 2010; BPS Kota Ambon, 2019).

Sebagian besar masyarakat di Ambon menggunakan air sumur untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Sebagian masyarakat lainnya memanfaatkan air sungai karena air sumur terasa asin atau payau.

Masalahnya adalah debit air sungai pada musim kemarau kecil dan pada musim hujan air menjadi keruh akan membuat air Kondisi hutan mangrove di Teluk Ambon juga sudah masuk ke dalam kategori rusak dan luasnya semakin berkurang.

Kerusakan hutan mangrove berdampak pada menurunnya fungsi dan manfaatnya termasuk untuk mitigasi intrusi air laut. Sementara itu, diduga ekstraksi air tanah di daerah ini cukup tinggi dan kualitas air permukaan semakin menurun (Peraturan Daerah Kota Ambon No 9 Tahun 2015; Dirjen Sumberdaya Alam, 2012).

Perubahan kualitas air permukaan tanah menjadi air payau dikonfimasi oleh masyarakat Ambon yang diwawancarai peneliti.

Penduduk memberikan informasi bahwa air di sumur mereka berubah menjadi air payau. Terutama di daerah yang terdapat penebangan atau konversi hutan mangrove menjadi peruntukan lainnya seperti mall dan perumahan.

Temuan penelitian, di daerah Passo yang memiliki vegetasi mangrove yang tebal (320 m) dan ukuran pohon mangrove yang besar (rata-rata diameter: 19 cm, dan rata-rata tinggi pohon 10 m) tidak terjadi intrusi air laut.

Daerah Poka yang memiliki ketebalan mangrove tipis (10 m) dan ukuran pohon mangrove yang kecil (rata-rata diameter: 8,6 cm, dan rata-rata tinggi pohon 5 m) memiliki tingkat intrusi air laut cukup tinggi.

Daerah Lateri yang tidak memiliki mangrove memiliki tingkat intrusi air laut yang sangat tinggi.

Dua parameter vegetasi mangrove tersebut juga berhubungan secara negatif terhadap sebaran dan
luas intrusi air laut.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kondisi hutan mangrove di lokasi penelitian sudah terdegradasi dan termasuk ke dalam kategori “rusak”.

Berdasarkan penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa selain karakteristik sedimen, tingkat intrusi air laut ditentukan oleh ketebalan vegetasi mangrove dan ukuran pohon mangrove. Vegetasi hutan mangrove di pulau kecil yang berupa spot-spot hutan (mangrove patches) memiliki potensi untuk mitigasi intrusi air laut.

Hal ini menunjukkan pentingnya peranan mangrove sebagai sabuk hijau pada garis pantai yang bermanfaat untuk mencegah intrusi air laut dan menjaga kualitas air tawar yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Namun, adanya laju deforestasi hutan mangrove yang tinggi dan kondisi hutan mangrove yang sebagian besar masuk ke dalam kategori rusak (kerapatan pohon jarang dan tutupan kanopi sedang) menyebabkan diperlukannya sistem pengelolaan kawasan pesisir dan hutan mangrove yang lebih efektif.

Antara lain dengan mempertimbangkan perlunya program rehabilitasi dan restorasi kawasan pesisir khususnya mangrove.

Penelitian ini dapat dipergunakan oleh pemerintah untuk merumuskan kebijakan dan sistem tata kelola air tanah dan kawasan pesisir khususnya hutan mangrove.

Para peneliti mempublikasikan temuan ini di Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 2020 5(2) halaman 75 – 91, dengan judul “Potensi Vegetasi Hutan Mangrove untuk Mitigasi Intrusi Air Laut di Pulau Kecil.”*

Tags: AmbonIntrusi Air LautLIPIMangroveTeluk Ambon
Bagikan30Tweet3KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Hujan meteor Perseid di atas Lithuania pada 13 Agustus 2016. FOTO: ARNAS GOLDBERG/ Accuweather.com
Berita

Jangan Lewatkan, Malam Ini Hujan Meteor Perseid dan Supermoon

11 Agustus 2022
Serpihan roket Long March 5B (CZ-5B) itu milik China National Space Administration (CNSA) jatuh di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. FOTO: LAPAN.GO.ID
Berita

Serpihan Roket yang Jatuh di Kalimantan Barat Milik China National Space Administration

11 Agustus 2022
Tanaman padi. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Pangan dan Energi Jadi Masalah Global

10 Agustus 2022
Next Post
Ilustrasi lautan. FOTO: DARILAUT.ID

Kemlu Fasilitasi Hak ABK yang Meninggal di Kapal Ikan Long Xing 629

Banjir melanda 2 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, awal September 2020. FOTO: BNPB

2 Kabupaten di Kalimantan Selatan Dilanda Banjir, Ribuan Rumah Terendam

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Kamis, Agustus 11, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

Menkes Ingatkan Vaksinasi Kurangi Risiko Kematian

Jangan Lewatkan, Malam Ini Hujan Meteor Perseid dan Supermoon

Serpihan Roket yang Jatuh di Kalimantan Barat Milik China National Space Administration

Pangan dan Energi Jadi Masalah Global

Tugas Penting Menyelamatkan Ekosistem Lamun Dunia

Paus Sperma 16,5 Meter Terdampar di Banyuwangi

REKOMENDASI

Kemenko Kemaritiman: Ekspedisi Nusantara Jaya Layak Dilanjutkan

Hari Ini Asteroid Sebesar 2 Lapangan Sepak Bola Meluncur Melewati Bumi

Kapal Bersejarah Penjelajah Antartika “Endurance” Ditemukan di Kedalaman 3008 Meter

Penelitian Bukan Sekadar Soal Jumlah Publikasi Ilmiah

Paus Pembunuh yang Muncul di Perairan Anambas Berjumlah 7 Ekor

KKP Kembangkan Banggai Cardinal Fish

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    662 bagikan
    Bagikan 274 Tweet 162
  • Kegiatan Reklamasi Masih Menimbulkan Pro dan Kontra

    30 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 7
  • Ini Daftar 34 Trayek Tol Laut Tahun 2022

    21 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 5
  • LIPI Bahas Ilmu Kelautan dan Kebumian

    10 bagikan
    Bagikan 5 Tweet 2
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    370 bagikan
    Bagikan 155 Tweet 90
  • Kawasan Timur Indonesia Kaya Sumber Daya Ikan

    121 bagikan
    Bagikan 49 Tweet 30
  • Bencana Kekeringan Melanda Lanny Jaya

    17 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 1
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk