redaksi@darilaut.id
Selasa, 17 Mei 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Kemlu Fasilitasi Hak ABK yang Meninggal di Kapal Ikan Long Xing 629

Kemlu Fasilitasi Hak ABK yang Meninggal di Kapal Ikan Long Xing 629

redaksi redaksi
4 September 2020
Kategori : Berita
Ilustrasi lautan. FOTO: DARILAUT.ID

Ilustrasi lautan. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah memfasilitasi hak-hak anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal ikan berbendera China (RRT) Long Xing 629. ABK WNI yang meninggal adalah almarhum SP dan almarhum AR.

Hak-hak tersebut berupa gaji, deposit, santunan dan asuransi. Hak-hak yang diberikan kepada ahli waris S dan Ar secara penuh sesuai PP No 7 Tahun 2000 tentang Kepelautan.

Kedua ABK ini meninggal dunia pada bulan Desember 2019 dan Maret 2020 di kapal ikan Long Xing 629.

Hak-hak tersebut dipenuhi oleh PT KBS dalam dua pertemuan. Pertamuan pertama pada 13 Mei, dan kedua 27 Agustus 2020 di Kemlu.

Pemenuhan hak ini terlaksana berkat kerjasama Kemlu dan Kementerian/Lembaga terkait, serta Serikat Pekerja Perikanan Indonesia.

Sementara itu, di Uni Emirat Arab, KJRI Dubai telah menemui 12 WNI yang bekerja sebagai ABK di Kapal Oasis di Pelabuhan Hamriyah, Sharjah (29/8).

Kapal Oasis telah bersandar di Pelabuhan Hamriyah sejak 4 Juni 2020. Proses pemulangan para WNI menjadi terhambat karena permasalahan internal dan juga pandemi Covid-19.

KJRI Dubai selain memastikan keadaan para WNI juga memfasilitasi mediasi dengan pemberi kerja.
Mediasi tersebut menghasilkan kesepakatan bersama untuk mendesak pihak perusahaan untuk segera memulangkan para WNI ABK tersebut.

KJRI Dubai berkoordinasi dengan KBRI Abu Dhabi terus mendesak agar perusahaan dapat segera memulangkan para WNI. Hingga kepulangannya, Perwakilan-Perwakilan Indonesia tersebut akan terus memberikan pendampingan dan memastikan hak-hak para WNI terpenuhi.*

Tags: Anak Buah KapalKementerian Luar NegeriPerlindungan awak kapal perikanan
Bagikan31Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi siklon tropis. GAMBAR: ZOOM.EARTH
Berita

Bibit Siklon Tropis 91P Tumbuh Dekat Vanuatu

17 Mei 2022
GAMBAR: ZOOM.EARTH
Berita

Gelombang Panas dan Badai Petir Melanda Eropa Barat

17 Mei 2022
Blood moon (Bulan darah) terlihat saat gerhana bulan penumbra di Santiago, pada 15 Mei 2022. FOTO: MARTIN BERNETTI/AFP/SPACE.COM
Berita

Bulan Darah Terlihat Saat Peristiwa Gerhana

16 Mei 2022
Next Post
Banjir melanda 2 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, awal September 2020. FOTO: BNPB

2 Kabupaten di Kalimantan Selatan Dilanda Banjir, Ribuan Rumah Terendam

FOTO: UI.AC.ID

Terobosan Mahasiswa UI, Bikin Batu Bata Ramah Lingkungan dari Lumpur Lapindo

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Selasa, Mei 17, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

Bibit Siklon Tropis 91P Tumbuh Dekat Vanuatu

Gelombang Panas dan Badai Petir Melanda Eropa Barat

Bulan Darah Terlihat Saat Peristiwa Gerhana

Akan Dikirim ke Manado, KKP Proses Hukum 4.030 kg Sirip Hiu di Baubau

Dua Kapal Rusak Mesin di Perairan Batam

Gunung Awu di Pulau Sangihe Level III

REKOMENDASI

Pendaftar Relawan Covid-19 Mengalir dari Berbagai Daerah

Tanah Longsor di Kabupaten Karo Menewaskan 5 Warga

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1443 H Pada 2 Mei 2022

Hiu Paus 7 Meter Mati Terjerat Jaring Ikan di Flores Timur

221 Kapal Perang dan 37.334 Kapal Niaga Melintasi Selat Malaka

Prof Rompas: Sumberdaya Laut Hasilkan Senyawa Antikanker

TERPOPULER

  • Komet ISON ini diambil dengan teleskop nasional TRAPPIST di Observatorium La Silla ESO pada 15 November 2013. FOTO: TRAPPIST/E. Jehin/ESO/SPACE.COM

    Kisah Komet ISON yang Hancur Berkeping-keping dan Meredup

    3 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Sekolah Virtual Mengamati Benda Langit dengan Teleskop Terbesar di Dunia

    3 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Dr Hawis Madduppa Ahli Keanekaragaman Hayati Laut IPB University Wafat

    3 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Teknologi Penginderaan Jauh untuk Riset Kelautan

    32 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 8
  • Tahun 2022, Pulau Jawa Paling Banyak Kejadian Bencana Alam

    6 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 2
  • Bencana Alam Tahun 2022, Lebih Dari 1 Juta Jiwa Mengungsi

    22 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 6
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    160 bagikan
    Bagikan 68 Tweet 38
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk