Darilaut – Sejumlah hipotesis perubahan perilaku paus pembunuh muncul sejak terjadi puluhan insiden dengan kapal di perairan Spanyol. Salah satunya karena ingin bermain dengan kapal.
Melansir Noonsite.com, dalam pertemuan bersama para ahli, peneliti, dan organisasi lingkungan diimgatkan kembali mengenai keberadaan paus orca, terutama sisi konservasi.
Para ahli biologi telah mempertimbangkan berbagai hipotesis tentang perubahan perilaku paus pembunuh di perairan Spanyol.
Kemunculan paus pembunuh di sepanjang pantai Galicia adalah hal biasa. Selama ini, kelompok paus pembunuh ini tidak pernah tinggal begitu lama atau berinteraksi dengan manusia.
Namun, insiden paus pembunuh dengan sejumlah kapal di perairan Spanyol masih membingungkan para peneliti dan ahli cetacea.
Ahli biologi Cristina Martín yang telah bertahun-tahun mempelajari cetacea besar ini setiap tahun, sebelum pergi ke utara, muncul di Selat Gibraltar untuk memangsa tuna.
Hasil pengamatan, paus pembunuh terbiasa berenang didekat kapal penangkap ikan. Paus pembunuh ini memangsa ikan, sementara para nelayan juga membawa hasil tangkapannya ke kapal.
Menurut Martín, paus pembunuh tersebut menemukan dengan penangkapan ikan ini mereka tidak lagi mengejar tuna yang berenang untuk jarak jauh.
Komentar tentang post