PERINGATAN HUT kemerdekaan RI yang ke-74 tahun ini diwarnai dengan berbagai kegiatan bawah laut. Mulai dengan pengibaran merah putih bawah laut di sejumlah daerah di Indonesia dan pemecahan rekor dunia pembentangan bendera yang digagas Wanita Selam Indonesia (WASI) di Teluk Manado.
Di dasar laut perairan Sangiang Kabupaten Serang, puncak peringatan kemerdekaan RI dilakukan dengan kegiatan pengibaran bendera Merah Putih. Kegiatan ini digagas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten bersama Persatuan Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Cilegon Sabtu (17/8).
Kegiatan ini melibatkan ratusan penyelam dari berbagai elemen asal Provinsi Banten terdiri dari Grup 1 Kopassus Serang, Ditpolairuda Polda Banten, Basarnas Banten, Polres Cilegon, Kodim 0623 Cilegon, Komunitas Diver Banten dan elemen lainnya. Saat upacara, penyelam berbaris di dasar laut pada kedalaman 8 meter dengan membentuk formasi tepat dihadapan tiang bendera dipimpin oleh Komandan Lanal Banten Letkol Laut (P) Golkariansyah selaku Inspektur Upacara.
Di Natuna, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai menggagas kegiatan Pengibaran Bendera Merah Putih dibawah laut Pulau Senua, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kepulauan Riau, Sabtu (17/8). Kegiatan ini melibatkan 23 peserta dari komunitas penyelam Natuna.
Sejumlah komunitas penyelam yang ikut antara lain, Alif Stone, Archipelago Diver Club, Pokdarwis, Komuna, Jelajah Rantau Bertuah, Pariwisata Natuna, Dinas Perikanan, Antara TV, Lanal Ranai, SAR Natuna. Para peserta berbaris menghadap tiang bendera yang sudah dipersiapkan sedalam lebih kurang 10 meter dari permukaan laut dan pelaksanaan berjalan dengan aman dan sukses.
Di Manado, Sulawesi Utara, upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut berlangsung di kawasan Megamas, Sabtu (17/8). Kegiatan ini diinisiasi Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Unsrat Manado.
Di perairan Tanjung Kayu Batu, Teluk Yos Sudarso, Jayapura upacara pengibaran bendera Merah Putih bawah laut dipimpin Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja. Pengibaran bendera Merah Putih tersebut dilaksanakan oleh Polair Polda Papua. Hadir Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan warga setempat.

Di Dermaga Tapaktuan, Aceh Selatan, personel Search and Rescue (SAR) bersama pengurus cabang Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut, Sabtu (17/8).
Upacara bendera Merah Putih bawah laut juga berlangsung di perairan Tanjung Bira, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini diikuti 50 orang penyelam yang berasal dari Kota Makassar, Kabupaten Bantaeng, Bone dan Bulukumba, bahkan 5 diantaranya berasal dari negara Perancis, Jerman dan Inggris.
Di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, upacara peringatan kemerdekaan 17 Agustus, dua bendera merah putih berukuran besar dikibarkan di atas bukit pegunungan Karimun dan dari dasar laut. Pengibaran bendera bawah laut diikuti penyelam dari berbagai unsur, antara lain, Perhimpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), TNI, Polri dan Balai Taman Nasional (BTN).
Pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut juga berlangsung di Teluk Benete, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Para penyelam terdiri dari anggota Sumbawa Diving Club yang berisi karyawan Amman Mineral dan mitra bisnis Amman Mineral, tim dari Kesyahbandaran Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Benete dan Brimob.
Pada 1 hingga 3 Agustus WASI menggagas pengibaran bendera di dasar laut Teluk Manado, Sulawesi Utara. Kegiatan dengan mengibarkan bendera Merah Putih seluas 1.014 meter persegi di kawasan Megamas tersebut, tercatat sebagai rekor baru dunia versi Guinness World Records.
Tiga penghargaan yang diraih WASI tahun ini, masing-masing Scuba diving terbanyak secara bersamaan yang melibatkan 3.131 orang, rangkaian penyelam terpanjang dibawah air dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag Underwater).*
Bahan diolah dari berbagai sumber
Komentar tentang post