“Tidak hanya sumber daya manusia, tetapi juga sarana prasarana, hingga manajemen terkait integrasi dan kolaborasi dibutuhkan dalam pengurangan risiko bencana,” katanya.
Menurut Ocky, LIPI telah berinisiasi dan kebencanaan adalah salah satu dari topik Prioritas Riset Nasional (PRN) 2020-2024 kategori Multidisiplin dan Lintas Sektor.
Dalam upaya mitigasi termasuk pengurangan risiko bencana, Indonesia dihadapkan pada tantangan yang kompleks terkait karakteristik geologis wilayah dan masyarakat Indonesia yang heterogen. Oleh karena itu, penanganan bencana di Indonesia pun membutuhkan keterlibatan multidisiplin.
Menurut Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, Herry Jogaswara, multidisiplin dalam pengurangan risiko bencana adalah sebuah keharusan karena kompleksitas bencana tersebut.
“Kita juga harus serius melihat pembangunan sumber daya manusia yang sensitif pada kerentanan bencana,” ujarnya.
Hal ini pula yang mengakari terbentuknya Tim Studi Sosial Covid-19 oleh pusat-pusat penelitian sosial di bawah Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI.
Terkait kondisi saat ini, Indonesia tengah dihadapkan pada bencana pandemi, Talk to Scientists menghadirkan Kepala Pusat Bioteknologi LIPI sekaligus Ketua Gugus Tugas Riset Covid-19 LIPI, Puspita Lisdiyanti.
Komentar tentang post