Senin, November 10, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

International Noise Awareness Day: Ilmuwan Ingatkan Kebisingan dan Polusi Suara di Laut

redaksi
26 April 2022
Kategori : Berita, Orca, Sampah & Polusi
0
paus bungkuk

FOTO: TWITTER/OCEANA

Darilaut – Lautan yang dalam dan gelap sering dianggap sebagai dunia yang damai dan sunyi. Padahal di kedalaman laut yang gelap itu ada orkestra suara. Seperti suara keras udang, klik lumba-lumba dan nyanyian paus.

Ilmu pengetahuan baru menunjukkan bahwa di banyak tempat, aktivitas manusia mungkin meredam suara-suara itu — dan memiliki dampak yang membingungkan dan merusak pada hewan laut.

“Para ilmuwan telah memperingatkan tentang ini sejak lama,” kata Heidrun Frisch-Nwakanma, yang memimpin pekerjaan kebisingan bawah air di Convention on the Conservation of Migratory Species of Wild Animals (CMS) atau Konvensi Konservasi Spesies Migrasi Satwa Liar.

“Hampir semua yang dilakukan manusia di lingkungan pesisir atau laut menimbulkan kebisingan, dan aktivitas semacam itu meningkat,” kata Frisch-Nwakanma, mengutip Story Unep.org (25/4).

Peringatan ini disampaikan sebelum Hari Kesadaran Kebisingan Internasional (International Noise Awareness Day), yang jatuh pada 27 April 2022.

International Noise Awareness Day kali ini menyoroti efek berbahaya dari suara keras.

Makhluk laut mungkin sangat rentan terhadap suara-suara itu. Banyak yang menggunakan ekolokasi—yang bergantung pada suara yang dipantulkan untuk menentukan objek—untuk menemukan mangsa, berkomunikasi, menemukan pasangan dan keturunan, dan menavigasi lautan yang luas dan saling berhubungan.

Halaman 1 dari 5
12...5Selanjutnya
Tags: International Noise Awareness DayKebisingan LautLeticia CarvalhoMamalia lautPolusi SuaraUNEP
Bagikan7Tweet1KirimKirim
Previous Post

Teluk Palu, Kemenhub Rekonstruksi Pelabuhan Wani

Next Post

Gunung Anak Krakatau Siaga, Dilarang Dekati Kawah Aktif Radius 5 km

Postingan Terkait

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

10 November 2025
Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

9 November 2025

UNG dan Pemkab Gorontalo Utara Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah Melalui MoU Strategis

Pembungkaman Media: Koalisi Masyarakat Gorontalo Desak Pemerintah Hentikan Gugatan terhadap Tempo

Ini Susunan Pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Kelautan Unsrat Periode 2025-2030

Topan Fung-wong Mendekati Pendaratan di Luzon

La Nina Lemah Telah Terjadi

Mulai Bulan November BMKG Peringatkan Potensi Siklon Tropis di Selatan Indonesia

Next Post
Gunung Anak Krakatau Siaga, Dilarang Dekati Kawah Aktif Radius 5 km

Gunung Anak Krakatau Siaga, Dilarang Dekati Kawah Aktif Radius 5 km

Komentar tentang post

TERBARU

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

UNG dan Pemkab Gorontalo Utara Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah Melalui MoU Strategis

Pembungkaman Media: Koalisi Masyarakat Gorontalo Desak Pemerintah Hentikan Gugatan terhadap Tempo

Ini Susunan Pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Kelautan Unsrat Periode 2025-2030

Topan Fung-wong Mendekati Pendaratan di Luzon

AmsiNews

REKOMENDASI

Trio Barbie, Lalu Bagaimana?

Tangkap Ikan Tuna, Nelayan Mandar Dapat Rp 10 Juta

Katie, yang Termuda Berlayar Sendirian Keliling Inggris

WTO: Perdagangan Dapat Menjadi Solusi Mengatasi Krisis dan Tantangan Lingkungan

Upaya Konservasi Mamalia Laut di Indonesia

Rombongan Paus Pemandu Mati Terdampar di Pantai Sabu Raijua

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.