Darilaut – Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (Intergovernmental Panel on Climate Change, IPCC) PBB tanggal 20 Maret akan merilis laporan iklim terbaru.
Menurut Un.org, laporan iklim PBB tersebut akan menekankan urgensi untuk bertindak untuk memastikan masa depan yang layak huni.
Laporan terbaru tersebut, berisi penilaian ilmiah yang komprehensif pertama sejak Perjanjian Paris 2015.
Ketua IPCC Hoesung Lee mengatakan laporan ini menyajikan data terbaru ilmu iklim yang akan menjadi “buku teks yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi perubahan iklim” dan “dokumen kebijakan mendasar untuk membentuk aksi iklim di sisa dekade penting ini.”
Negara-negara dapat menurunkan emisi dengan meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
Dalam keterangan yang dikutip dari Ipcc.ch, IPCC menyiapkan Laporan Penilaian komprehensif tentang pengetahuan ilmiah, teknis dan sosio-ekonomi tentang perubahan iklim.
Selain itu, kata IPCC, dampak dan risikonya di masa depan, serta opsi untuk mengurangi laju perubahan iklim yang terjadi.
Ini juga menghasilkan laporan khusus tentang topik yang disetujui oleh anggota, serta laporan metodologi yang memberikan panduan untuk persiapan inventarisasi gas rumah kaca, kata IPCC.
Mengutip Kantor Berita Associated Press (AP) laporan oleh ratusan ilmuwan dunia seharusnya disetujui oleh delegasi pemerintah pada hari Jumat di akhir pertemuan selama seminggu di kota Interlaken, Swiss.
Komentar tentang post