Darilaut – Sedikitnya delapan orang tewas sejak Topan Gaemi mulai mendekati dan melintasi Taiwan. Sementara di Provinsi Fujian, topan ini menyebabkan sebanyak 290 ribu penduduk setempat di direlokasi.
Menurut Central Emergency Operations Center, delapan orang tewas di seluruh Taiwan sejak Rabu (24/7) akibat Topan Gaemi.
Pada Jumat (26/7) malam CEOC merilis satu orang dilaporkan hilang dan 866 terluka selama dan setelah topan melewati Taiwan.
Kematian termasuk seorang pengendara sepeda motor wanita berusia 64 tahun yang meninggal setelah tertimpa pohon tumbang di Kaohsiung, seorang perempuan berusia 44 tahun meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan tembok di Kabupaten Hualien dan seorang pria berusia 78 tahun yang tewas karena tanah longsor di Kaohsiung.
Selain itu, seorang pria berusia 65 tahun jatuh ke tanah saat melakukan pekerjaan perbaikan di rumah dan kemudian meninggal di rumah sakit di Tainan.
Seorang pengendara skuter berusia 75 tahun tertimpa pohon tumbang dan dilarikan ke rumah sakit di Yulin County.
CEOC mengatakan dua mayat – satu pria dan satu wanita – terlihat di ladang yang banjir di dua lokasi terpisah di Kotapraja Shiushang Kabupaten Chiayi. Mereka belum diidentifikasi dan kasus-kasus sedang diselidiki.
Juga di Kabupaten Chiayi, seorang karyawan Kereta Api Hutan Alishan ditemukan tanpa tanda-tanda kehidupan di dalam mobilnya yang tertimpa batu yang jatuh, dan dikirim ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal.