Darilaut – Jejaring pemantauan nasional yang telah terbentuk akan mengintegrasikan data ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil. Data ini berasal dari berbagai kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan swasta.
Untuk itu, menurut Kepala Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Udhi Eko Hernawan, perlu ada platform yang dapat menyatukan dalam satu wadah untuk berkoordinasi, berbagi data dan sumber daya sehingga terjadi sinergi dalam pemantauan ekosistem pesisir.
“Dari beragam kepentingan dan kegiatan pemantauan ekosistem pesisir yang dilakukan oleh berbagai steakholder, kita merasa perlu ada platform yang dapat menyatukannya dalam satu wadah,” kata Udhi, Kamis (19/5).
Selama tiga hari telah digelar workshop “Pembentukan Jejaring Pemantauan Nasional Untuk Mendukung Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Pulau Pulau Kecil.”
Menurut Udhi, pasca COREMAP-CTI berakhir bulan Juni, pihaknya berharap fungsi pemantauan ekosistem pesisir dapat dilakukan oleh jejaring nasional yang sudah terbentuk.
“BRIN (sebagai Sekretariat Jejaring dan Pokja Penelitian dan Pengembangan) akan berkoordinasi dengan Kemenko Marves sebagai Koordinator untuk menentukan langkah berikutnya,” ujarnya.
Komentar tentang post