Darilaut – Jurnal ilmiah Jambura Law Review (Jalrev) Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo berhasil terindeks Scopus Internasional.
Jambura Law Review menjadi jurnal pertama yang terindeks Scopus di Teluk Tomini. Untuk saat ini, di Sulawesi, hanya UNG dan Universitas Hasanuddin (Unhas) yang memiliki jurnal terindeks Scopus.
Pencapaian tersebut merupakan hadiah awal tahun 2024 bagi UNG dan seluruh masyarakat akademik di Teluk Tomini, kata Dekan Fakultas Hukum UNG Dr. Weny Almoravid Dungga, Selasa (2/2).
“Pada 1 Januari 2024 Jalrev dinyatakan lulus penilaian CSAB (Content Selection and Advisory Board) yang dilakukan oleh Scopus,” ujarnya.
Proses penilaian CSAB berlangsung selama empat bulan. Pada 31 Agustus 2023 silam, Tim Jalrev melakukan submit 10 artikel yang telah diseleksi untuk pengajuan evaluasi Scopus.
Untuk bisa terindeks Scopus JALREV melewati beberapa proses panjang sejak dibentuk pada tahun 2019.
Jurnal tersebut dibentuk atas komitmen UNG untuk mereformasi publikasi ilmiah dalam bentuk Open Journal System, kata Weny.
Weny mengatakan, pada tahun 2021 Jalrev yang dipimpin oleh Novendri M Nggilu, sebagai Chief Editor dan Mellisa Towadi, sebagai Managing Editor diakui pada peringkat SINTA 2 dan menambah artikel menjadi 10 artikel per issue.