Darilaut – Pencarian keluarga bayi orca di Wellington, Selandia Baru, hingga Senin (12/7) siang belum membuahkan hasil. Pencarian dilakukan melalui laut, udara dan membuka hotline telepon.
Bayi paus orca yang berusia sekitar empat hingga enam bulan ini ditemukan terdampar di dekat Hongoeka Marae, yang berada di garis pantai Hongoeka, Selandia Baru, Minggu (11/7).
Hingga Minggu malam dan Senin pagi terus dilakukan upaya untuk menyatukan bayi orca tersebut dengan keluarganya.
Melansir Stuff.co.nz, lebih dari 100 orang, tiga kapal dan sebuah pesawat terlibat dalam upaya untuk menyatukan kembali bayi orca yang ditemukan terdampar di utara Wellington tersebut.
Pendiri Orca Research Trust Dr Ingrid Visser, Senin, mengatakan pencarian keluarganya sangat penting.
Orca berjenis kelamin jantan itu ditemukan terdampar di pantai di Hongoeka, Plimmerton utara. Pada Minggu malam karena belum bertemu dengan keluarganya, bayi orca ini diletakan di trailer agar tetap lembap dan dingin.
Sekitar 100 orang telah terlibat dalam operasi untuk merawat orca dan mencari keluarganya.
Menurut Dr Visser, untuk melakukan pencarian pihaknya memiliki 3 kapal dan 1 pesawat. Selain itu, terdapat tim dari Dinas pemadam kebakaran, polisi maritim, dan penjaga pantai.
Pada Senin pukul 9.30 pagi waktu setempat orca ini diapungkan dan berenang di pinggiran pantai.
Komentar tentang post