arilaut – Kapal kargo Coral Crystal kandas di Terusan Suez, Kamis (9/9). Kejadian ini mengingatkan kembali atas peristiwa kapal kontainer raksasa Ever Given Maret 2021 yang memblokir lalu lintas pelayaran selama enam hari.
Mengutip Thenationalnews.com, dengan kejadian ini, pada hari Kamis, pihak berwenang menghentikan sementara lalu lintas di jalur air internasional sebelum diapungkan kembali.
Otoritas Terusan Suez (SCA, Suez Canal Authority) mengatakan insiden itu “ditangani dengan profesionalisme terbaik” dan lalu lintas melalui kanal tidak terpengaruh.
Enam bulan lalu, pada bulan Maret, lalu lintas di kanal dihentikan selama enam hari ketika sebuah kapal kargo, Ever Given, kandas. Kapal ini telah menghalangi lalu lintas di jalur air vital yang menghubungkan Laut Merah ke Mediterania.
Penyumbatan pada bulan Maret membuat Terusan Suez kehilangan pendapatan jutaan dolar dan mengganggu perdagangan global.
Ini juga menghidupkan kembali perdebatan lama tentang apakah rute alternatif harus ditemukan antara Eropa di satu sisi dan Timur Tengah dan Asia di sisi lain.
Menurut SCA penyumbatan Kamis terjadi di bentangan barat bypass Ballah, salah satu bagian dua jalur jalur air yang memungkinkan kapal untuk menavigasi kanal di kedua arah.
Kapal Coral Crystal terdaftar di Panama sedang menuju selatan ke Port Sudan ketika kandas 20 km utara Ismailia. Lalu lintas maritim menuju utara dapat dilanjutkan melalui bagian timur.
Komentar tentang post