Otoritas kanal mengatakan butuh waktu 15 menit bagi kapal tunda untuk mencapai lokasi tersebut kemudian membebaskannya dan memungkinkan kapal menuju selatan.
Kapal Coral Crystal dilaporkan membawa 43.000 ton kargo ketika kandas.
“Itu adalah masalah lalu lintas kecil yang diselesaikan dalam waktu kurang dari satu jam,” kata seorang pejabat senior Terusan Suez, mengutip dari The National.
Ketua SCA Laksamana Osama Rabie mengatakan otoritas memiliki kemampuan navigasi dan teknis yang diperlukan untuk menangani “setiap dan semua malfungsi”. Perubahan baru-baru ini pada kanal telah membuat penanganan krisis maritim menjadi lebih mudah.
Terusan Suez pada hari Kamis dilewati 61 kapal yang membawa total 3,2 juta ton kargo.
Sejak insiden Ever Given , otoritas kanal telah mengumumkan proyek bernilai miliaran dolar untuk memperluas bagian kanal dan memasang infrastruktur lain untuk memastikan tidak ada kapal besar lainnya yang kandas dengan cara yang sama lagi.
Pada Maret lalu, terjadi ketidakberesan di Terusan Suez. Sebuah kapal kargo raksasa telah mengganggu pelayaran global di terusan yang menghubungkan Laut Mediterania ke Laut Merah tersebut.
Kapal itu, The Ever Given, akhirnya berhasil diapungkan kembali setelah operasi penyelamatan besar selama enam hari yang menyebabkan kematian satu orang.
Komentar tentang post