Darilaut – Dua gempabumi kuat magnitudo (M) 6 mengguncang Sumatera Utara dan Sumatera Barat, Senin (14/3) pagi.
Gempa pertama berkekuatan M6,7 (hasil pemutakahiran M6,9) dengan pusat gempa berada di laut 161 km Tenggara Nias Selatan. Gempa ini terjadi pukul 04.09.21 WIB.
Gempa yang berada pada koordinat 0.71 LS – 98.5 BT, di kedalaman 25 Km.
Gempa dirasakan dengan intensitas skala MMI (Modified Mercalli Intensity) IV Padang, IV Siberut, IV Nias Selatan, IV Gunungsitoli, III Padang Panjang, III Bukit Tinggi, III Pasaman Barat, III Tua Pejat, III Pariaman, II Dhamasraya, II Payakumbuh, II Kerinci, II Tapanuli Selatan, II Pesisir Selatan, II Batusangkar, II Padang Pariaman, II Solok.
Gempa selanjutnya M6 kembali mengguncang wilayah tersebut pukul 04.38.43 WIB. Lintang – bujur 0.66 LS 98.45 BT.
Gempa berada di kedalaman 26 Km. Pusat gempa berada di laut 154 km tenggara Nias Selatan.
Gempa dirasakan skala MMI IV Nias Selatan, III Padang, III Siberut, III Gunungsitoli, II Padang Panjang, II Pariaman.
Hasil pemodelan tsunami oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi M6,7 tidak berpotensi tsunami.
Kekuatan gempa ini belum mampu menciptakan deformasi dasar laut untuk menimbulkan gangguan kolom air laut.
Hingga pukul 05.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan sudah terjadi empat kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M6.0.
Komentar tentang post