Jakarta – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan, Pemerintah akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa korban bencana. Sejumlah perguruan tinggi juga akan memberikan bantuan keringanan biaya kuliah bagi mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah yang terkena dampak bencana gempa dan tsunami.
Bantuan beasiswa dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan diberikan bagi mahasiswa yang sedang kuliah di Palu dan Donggala, maupun mahasiswa asal Palu dan Donggala yang tengah menempuh studi di perguruan tinggi di luar Sulawesi Tengah. Berdasarkan data Kemenristekdikti, terdapat 3.530 mahasiswa asal Sulawesi Tengah yang tengah menempuh studi di 35 perguruan tinggi di Indonesia.
”Jangan sampai mahasiswa terkatung-katung akibat bencana sehingga kuliah berhenti, jangan sampai terjadi. Nanti apa pembebasan biaya di kampus ataupun beasiswa, akan kita lakukan pembahasan bersama rektor,” ujar Nasir, seperti dikutip dari laman Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Dari data yang dimiliki Kemenristekdikti, terdapat 37 Perguruan Tinggi di wilayah Sulawesi Tengah baik negeri maupun swasta dengan jumlah mahasiswa sebanyak 61.827. Kemenristekdikti saat ini tengah mengumpulkan data mengenai dosen, mahasiswa ataupun tenaga kependidikan di perguruan tinggi yang menjadi korban bencana alam ini.
Komentar tentang post