Darilaut – Sebanyak 25 orang pemuda berhasil dievakuasi setelah kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin dan patah as akibat menabrak tiang di perairan Lambasina Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kamis (4/6) malam.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Kolaka, Hasfar mengatakan, kapal tersebut mengangkut anak-anak muda yang hendak pulang usai berekreasi di Pulau Lambasina.
“Sekitar pukul 16.00 WITA, Tim SAR Kolaka menerima informasi bahwa ada sebuah kapal yang terapung di tengah laut. Kemudian Tim Gabungan yang terdiri dari Tim Basarnas, Syahbandar Kolaka, TNI AL dan Kepolisian langsung bergerak melakukan evakuasi,” ujar Hasfar.
Selanjutnya, Tim Gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak 13 pemuda tersebut yang didominasi pelajar, sedangkan sisanya 12 orang dievakuasi menggunakan kapal kayu/long boat yang lebih besar.
“Alhamdulillah seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Adapun 13 pemuda yang kapalnya mati mesin dievakuasi ke dermaga Kantor UPP Kolaka telah diserahterimakan kepada keluaga masing-masing. Sedangkan 12 pemuda lainnya yang dijemput menggunakan kapal yang lebih besar itu langsung dibawa ke pinggir pantai di alamat asal para pemuda tersebut,” katanya.
Hasfar mengimbau kepada masyarakat agar sebelum melakukan aktivitas yang berkaitan dengan melaut selalu memperhatikan kondisi cuaca dan mengutamakan keselamatan pelayaran.
Komentar tentang post