Darilaut – Kekuatan Topan Super Hinnamnor dalam pergerakan ke utara timur-laut di Laut Jepang (Laut Timur) telah berkurang menjadi siklon tropis yang berkembang ekstrem. Selanjutnya, pada Selasa (6/9) malam menjadi jenis siklon ekstra-tropis.
Informasi yang dikeluarkan Badan Meteorologi Jepang (JMA) Selasa (6/9) pukul 18.00 waktu setempat, kekuatan Hinnamnor “melemah” menjadi siklon tropis yang berkembang ekstrem.
Artinya, Siklon tropis yang berkembang ekstrem, menurut JMA, dengan kecepatan angin maksimum 25 meter per detik (m/s) (48 knot) dan < 33 meter per detik (64 knot).
Adapun kekuatan siklon tropis kecepatan angin maksimum < 17 meter per detik (34 knot), sedangkan angin topan yang kuat kecepatan angin maksimum 33 meter per detik (64 knot) – < 44 meter per detik (85 knot).
Hingga Selasa malam, Hinnamnor berada di antara daratan Rusia dan Sapporo, prefektur Hokkaido, Jepang.
Kondisi aktual Selasa pukul 18.00 waktu setempat, menurut JMA, arah perjalanan ke utara timur-laut dengan kecepatan 80 km per jam (43knot) dan tekanan udara pusat 975 hPa.
Kecepatan angin maksimum di sekitar pusat 30 meter per detik (60 knot) dan kecepatan angin instan maksimum 45 meter per detik (85 knot).
“Area badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih di seluruh area 150 km (80 NM),” tulis JMA.
Komentar tentang post