Malang – Kementerian Perhubungan menargetkan akan ada program studi transportasi di 10 universitas di Indonesia dalam dua tahun mendatang. Sampai saat ini, program studi transportasi hanya ada di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku.
“Saya sih paling tidak 10 universitas lah ya dalam dua tahun ini, tapi saya khususkan memang luar jawa saya minta yang jawa ini jadi support. Jadi tenaga-tenaga saya ambil dari UB, UGM, UI dan lainnya menjadi bapak angkat untuk membina,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Simposium XXI dan Wisuda Mahasiswa Universitas Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, Wisuda Program Vokasi, Sarjana dan Pascasarjana Universitas Brawijaya, Malang, Sabtu (20/10).
Budi mengatakan, hingga saat ini di Universitas Brawijaya sudah memiliki 300 makalah yang bisa menjadi masukan untuk Kementerian Perhubungan. Kegiatan ini dapat menjadi interaksi yang baik antara pemerintah dengan para pendidik.
Kemenhub membutuhkan banyak input dan sudah banyak sekali yang telah diberikan akademisi. Bila menemui masalah, dalam keadaan kesulitan, Menhub menyampaikan untuk didiskusikan.
“Kami berikan kesempatan untuk direkomendasikan dan sering kali rekomendasi itu sangat valid dan langsung kita sampaikan kepada masyarakat, ini adalah satu interkasi yang baik antara pemerintah dengan para pendidik dan pemikir dan ini harus kita dorong,” kata Budi.
Komentar tentang post