Pada konferensi pers Rabu malam, kepala seksi di CWA, Lin Po-tung, mengatakan, topan itu berukuran relatif besar dan kemungkinan akan tetap menjadi topan yang kuat ketika menghantam Taiwan.
Pada Rabu malam, Kong-rey berada 340 kilometer timur-tenggara Tanjung Eluanbi, titik paling selatan Taiwan, dan bergerak ke barat laut dengan kecepatan 21-25 kilometer per jam.
Pada Kamis pukul 02.00, menurut Observatorium Hong Kong, Topan Super (super typhoon) Kong-rey berpusat sekitar 330 kilometer Tenggara Kaohsiung (Gaoxiong).
Observatorium Hong Kong memperkirakan sistem ini akan bergerak ke barat laut dengan kecepatan sekitar 22 kilometer per jam menuju dan melintasi sekitar bagian tengah dan selatan Taiwan, hari ini.
Kemudian akan berbelok ke utara, mendekati Fujian utara, dan melemah secara bertahap, kata Observatorium Hong Kong.
PAGASA (Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration – Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina) telah mengibarkan sinyal angin no. 5 untuk topan super Kong-rey dengan nama lokal Filipina “Leon”
Dalam buletin informasi yang diterbitkan Kamis pukul 02.00 menjelaskan bahwa topan super ”Leon” terus bergerak ke barat laut di atas laut Luzon utara.
Kamis pagi ini, kondisi sangat berat sedang dialami di Batanes, wilayah kepulauan yang berada paling utara di Filipina.