Darilaut – Dalam konferensi tahunan Indonesia SDGs Annual Conference (SDGs Indonesia), Kota Gorontalo masuk 10 besar daerah dengan konsep ekonomi hijau.
Konsep ini berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan tetap mempertahankan kualitas lingkungan.
Kepala Bapppeda Kota Gorontalo Meydi N. Silangen, mengatakan, pembangunan dengan konsep ekonomi hijau menegaskan kegiatan ekonomi yang dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat, tetap tidak meminggirkan tanggung jawab untuk menjaga keselatarian sumber daya alam.
Untuk itu, pemerintah dituntut lebih banyak berinovasi, antara lain, dengan memanfaatkan sebaik-baiknya kegiatan yang bersifat daur ulang.
Barang bekas yang tadinya berpotensi memberi kontribusi bagi kerusakan lingkungan misalnya, harus dapat diolah sehingga justru memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
“Ke depan konsep pembangunan dengan mewujudkan ekonomi hijau sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan lebih terintegrasi, sehingga hasilnya lebih baik lagi,” ujar Meydi.
Dalam Konferensi Tahunan SDGs Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah merumuskan enam strategi transformasi ekonomi Indonesia yang dikenal sebagai “game-changers”.
Sebagai salah satu strategi tersebut, termuat peta jalan ekonomi hijau yang didukung oleh kebijakan pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim.
Komentar tentang post