Darilaut – Gunung api Semeru di Jawa Timur terlihat jelas pada Selasa (6/12) pagi. Asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang terlihat sekitar 100-300 meter dari puncak.
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, pengamatan Selasa pukul 00.00 – 06.00 WIB, cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara, selatan, barat daya dan barat laut.
Terjadi 22 kali erupsi (gempa letusan) dengan amplitudo 10 – 23 mm, dan lama gempa 60 – 155 detik. Kemudian, gempa guguran dengan amplitudo 3 – 12 mm dan lama gempa 45 – 115 detik.
Selain itu, terjadi 4 kali gempa vulkanik dalam dan 1 kali gempa tektonik lokal.
Sebelumnya, pada Minggu (4/12) Pusat Vulkanologi telah menaikkan status gunung api Semeru dari level III (siaga) ke level IV (awas). Saat itu, terjadi erupsi yang disertai awan panas guguran berlangsung menerus, dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati.
Teramati awan panas guguran dengan jarak 12 km dari puncak dan masih terus berlangsung. Asap kawah utama tidak teramati, cuaca cerah sampai mendung, gunung api tertutup kabut. Angin tenang ke selatan, tenggara, barat, barat laut, barat daya, suhu 22-28°C.
Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan dapat mencapai radius 8 km dari puncak, sedangkan material lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 Km ke arah tenggara. Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin.
Komentar tentang post