Kota Gorontalo Menyuplai Air Bersih di Boalemo dan Bone Bolango yang Mengalami Kekeringan

Darilaut – Sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo, seperti di Kabupaten Boalemo dan Bone Bolango, mengalami kekeringan disertai dengan kesulitan air bersih.

Peduli dengan kekeringan yang dihadapi ribuan warga, Pemerintah Kota Gorontalo menyuplai air bersih di lokasi yang dilanda kekeringan tersebut.

Pemerintah Kota Gorontalo melalui Perumda Muara Tirta Kota Gorontalo telah mendistribusikan air bersih tersebut dengan menggunakan truk tangki kapasitas 5000 liter.

Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyampaikan kepada Perumda Muara Tirta untuk membantu daerah-daerah di wilayah Provinsi Gorontalo yang mengalami kekeringan.

Direktur Perumda Muara Tirta Kota Gorontalo, Lucky Paudi, mengatakan, Perumda Muara Tirta, telah menyalurkan bantuan air bersih di wilayah Kabupaten Bone Bolango. Hal ini untuk mengatasi kekeringan dan kesulitan air bersih yang dialami masyarakat setempat.

Manurut Lucky selain menyalurkan air bersih di wilayah tertentu di Kota Gorontalo, juga mendistribusikan air bersih di daerah lain seperti di Kabupaten Bone Bolango.

“Kami menyalurkan sebanyak dua tangki dengan kapasitas masing-masing 5000 liter,” ujar Lucky, Selasa (5/9).

Dewan Pengawas Perumda Muara Titra Kota Gorontalo, Meidy N. Silangen, mengatakan, Perumda Muara Tirta juga mengirimkan bantuan air bersih ke wilayah Kabupaten Boalemo.

Setelah menerima surat dari Pemerintah Kabupaten Boalemo, Wali Kota Gorontalo menyampaikan kepada Perumda Muara Tirta, untuk menyalurkan bantuan air bersih di Kabupaten Baolemo.

Lokasi distribusi air bersih ini berada di Desa Lito dan Desa Apitalawu sebanyak dua tangki dengan kapasitas masing-masing 5000 liter, kata Meidy.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengatakan, yang paling merasakan kondisi kekeringan saat ini adalah masyarakat di daerah kabupaten.

Karena itu, Pemerintah Kota Gorontalo melalui Perumda Muara Tirta membantu daerah tetangga yang kesulitan air bersih.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai saudara terutama dalam pemerintahan daerah. Mereka (masyarakat) yang berada di wilayah kabupaten, tentu lebih merasakan kondisi kekeringan saat ini,” kata Marten.

“Saya berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang dilanda kekeringan dan kesulitan air bersih.”