Banggai – Kapal Motor Cahaya Murni dengan rute Balut, Tanjung Pamali Sulawesi Tengah ke Tanjung Fleco Bitung Sulawesi Utara mengalami hilang kontak (lost contact). Hingga kini kapal yang membawa kopra dan pala itu belum tiba di Bitung.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palu, Basrano mengatakan, informasi tersebut baru diterima petugas komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu pada Selasa (5/3) dari bapak Exan (Keluarga Korban).
KM Cahaya Murni mengalami lost Contact pada koordinat 1° 1’38.52″ S – 123° 47’53.88″T dengan rute Balut, Tanjung Pamali dan Tanjung Fleco, Bitung Sulawesi Utara. Kapal lost contact pada Selasa (26/2) pukul 23.00 wita dan belum sampai di Bitung.
“Km Cahaya Murni dengan POB 5 (lima) orang di nahkodai oleh La Ode Ikan. Kapal tersebut membawa kopra dan pala,” katanya.
Setelah menerima laporan, tim rescue dari Pos Pencarian dan pertolongan Luwuk yang berjumlah 8 orang langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian. Tim menggunakan 1 (satu) unit KN 204, 1 (satu) unit Rubber Boat dan peralatan pendukung lainnya.*
Komentar tentang post