Darilaut – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo masih melakukan pendataan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit saat bertugas pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara yang berlangsung pada Rabu (14/2).
“Untuk Kabupaten Gorontalo tadi malam itu sekitar 10 orang yang dirawat,” kata anggota KPU Provinsi Gorontalo, Hendrik Imran, Kamis (15/2).
Para petugas adhoc tersebut ada yang mendapatkan perawatan di rumah, Pusat Kesehatan Masyarakat dan rumah sakit.
Catatan Darilaut.id, salah satu petugas yang sakit dan dibawa ke rumah sakit Ketua KPPS TPS 8 di Desa Pilolalenga Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.
Pemantauan media anggota AMSI Gorontalo yang tergabung dalam Cek Fakta Pemilu 2024, di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Gorontalo, Bone Bolango Kabupaten Gorontalo, saat pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan lancar. Namun, ada TPS saat proses penghitungan suara, memutar lagu goyang gemoy dengan pengeras suara.
Petugas KPPS, setelah pemungutan suara selesai dilanjutkan dengan rapat penghitungan suara. Penghitungan suara dilakukan mulai dari surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kota atau kabupaten.
Dalam penghitungan suara Ketua KPPS dibantu oleh anggota KPPS, membuka kunci dan tutup kotak suara dengan disaksikan semua pihak yang hadir di TPS. Selanjutnya, mengeluarkan surat suara dari kotak suara dan diletakkan di meja ketua KPPS.